Hati - hati Menilai Orang Lain


Hati - hati dalam menilai orang lain.
Karena saat kita kurang bijak dan salah menilai orang, yang menyebar adalah fitnah
Dan pasti akan menimbulkan penderitaan bagi orang lain
dan berakhir dengan penyesalan dan dosa yang harus kita pertanggungjawabkan

Mari selalu
 BERPIKIR POSITIF
 dalam 
BERUCAP dan BERBUAT

BY : ANDRIE WONGSO


Mulutmu harimaumu


MULUTMU ADALAH HARIMAUMU!!
Itu adalah gambaran betapa bahayanya sebuah omongan jika tidak dilandasi dengan kebenaran
Mari biasakan berpikir sebelum berbicara
dan lebih baik lagi bisa membuat orang berbahagia
dengan menceritakan kebaikan dan kehebatannya daripada aib dan keburukannya

BY : ANDRIE WONGSO

Manusia Bermartabat dan Bermanfaat


Di kehidupan ini, ada manusia secara fisik mungkin tidak sempurna
tetapi dia mau BERJUANG dan HIDUP BERMARTABAT.
Sayangnya, sebagian dari kita, tampak luar memiliki tubuh yang utuh dan sempurna, 
tetapi sering kali justru memiliki MENTALITAS yang MISKIN dan CACAT.
Apapun kita, mari kita BERJUANG menjadi manusia yang BERMARTABAT dan BERMANFAAT bagi banyak orang


BY : ANDRIE WONGSO

Fokus pada kelebihan


Setiap makhluk dilahirkan pasti mempunyai KELEBIHAN dan MANFAAT.
Jangan hanya fokus pada kelebihan orang lain atau hanya pada kelemahan sendiri.
Fokuskan pada kelebihan dan tekuni dengan maksimal.
Jika dilandasi dengan kesungguhan, lambat laun kepercayaan diri akan tumbuh dan akan menjadi bekal untuk meraih SUKSES yang LUAR BIASA

BY : ANDRIE WONGSO

Kejujuran


KEJUJURAN adalah mata uang yang berlaku dimana - mana.
Berpegang teguh pada prinsip itu, langkah kita pun semakin mantap,
hidup kita akan bebas dari perasaan was - was, takut, dan cemas.
Dengan KEJUJURAN, kita bisa bekerja dan berbuat apa pun tanpa perlu bersembunyi tangan
Sehingga kita bisa menjalani kehidupan ini dengan penuh antusias, tenteram, damai, dan bahagia


BY : ANDRIE WONGSO

3 Kunci Sukses


Ada 3 poin benang merah kunci utama orang sukses di dunia,
1. Berani menentukan target
2. Berani mulai melangkah
3. Tetap konsisten dan penuh keuletan, serta berjuang hingga mencapai kesuksesan

Mari kita lakukan 3 kunci tersebut dengan satu alasan

JIKA MEREKA BISA SUKSES, KITA PUN BISA SUKSES!!

BY : ANDRIE WONGSO

Reputasi dan Harga Diri


Dalam kehidupan ini, REPUTASI dan HARGA DIRI sangatlah berarti
Jika reputasi seseorang sudah ternoda, 
akan sulit untuk mengembalikan kepercayaan dan harga dirinya
Jika kita tidak ingin dinodai orang lain, jangan lakukan itu kepada orang lain.

BERUCAP dan BERBUATLAH yang BIJAK
Agar tidak ada noda dan dosa merintangi hari - hari depan kita


BY : ANDRIE WONGSO

Mental


Miskin Mental adalah sumber dari kemiskinan materi sesungguhnya
Jika setiap hari cuma bisa menggerutu, pesimis, dan malas,
maka pasti SUKSES akan lari MENJAUHI kita

Hanya dengan KEKAYAAN MENTAL dan OPTIMISME,
serta kerja keras penuh kesungguhan hati, 
maka nasib baik dan kesuksesan pasti akan datang kepada kita

BUANG MISKIN MENTAL!
BANGUN KEKAYAAN MENTAL


BY : ANDRIE WONGSO

Hari ini Harus Lebih baik dari kemarin


Di saat membuka mata, kehidupan yang baru akan kita mulai.
Seiring dengan doa yang dipanjatkan, perlu kita tegaskan dalam hati :

HARI INI HARUS LEBIH BAIK DARI KEMARIN!
HARI INI AKU SIAP BERJUANG KERAS!
HARI INI SUKSES AKAN AKU RAIH!


BY : ANDRIE WONGSO

Jangan Menyerah


KEGAGALAN
Bukan berarti haru Menyerah & Putus asa

MELAINKAN

Mengajarkan untuk 
BERIKHTIAR LEBIH KERAS


BY : ANDRIE WONGSO

Kebiasaan Baik dan Jelek


>>KEBIASAAN BAIK<<
Sulit dilakukan & dibiasakan
-TETAPI-
Bermanfaat Untuk masa depan dan kesuksesan kita

SEBALIKNYA

>>KEBIASAAN JELEK<<
Mudah dijalani & dibiasakan
-TETAPI-
Menghancurkan kehidupam


BY : ANDRIE WONGSO


Doa dan Kerja Nyata


Dalam rangkaian doa, kita selalu berharap segala sesuatu menjadi lebih baik
Tapi kita sering lupa BERBUAT NYATA
Jika demikian tidak mungkin ada perubahan seperti yang kita harapkan!
Mari kita jadikan doa sebagai bagian dari upaya kerja yang kita maksimalkan

HANYA DENGAN DOA DAN KERJA NYATA PINTU SUKSES AKAN TERBUKA

BY  : ANDRIE WONGSO

Jejak Kaki yang Bermakna


Alkisah, ada sepasang suami istri yang sangat mengharapkan kehadiran momongan.
Setelah melalui berbagai macam usaha dan waktu yang lama, akhirnya mereka dikaruniai seorang putera yang berparas tampan. Sayangnya si anak menderita kelainan bawaan, yakni penyusutan otot. Sehingga berdampak pada kaki yang lemah yang tidak cukup kuat untuk menopang tubuh yang bertumbuh.

Dokter menyarankan, " Bapak, Ibu. Tidak ada cara lain untuk membuat putera Anda kelak bisa berdiri dan berjalan sendri, yakni dengan membiasakan dia berjalan dan melakukan segala sesuatunya sendiri. Anda berdua harus tega demi masa depannya. Itu satu - satunya jalan jika kelak ingin melihatnya bisa berjalan sendiri".

Sejak saat itu, dengan penuh sayang dan hati yang pedih, mereka setiap hari harus melihat putera kesayangan bersusah payah belajar berjalan, terjatuh, sakit, kadang terluka hingga menangis dan kemudian harus mulai bangkit dan berjalan lagi. Begitulah seterusnya.

Suatu hari, saat si anak berusia 9 tahun, terjadi peristiwa yang begitu tragis. Hari itu udara begitu dingin, salju turun dengan cukup lebat. Jarak dari rumah ke sekolah kira - kira 1 Km. Saat sekolah usai, si anak sangat berharap orang tuanya akan datang menjemput dan membantunya berjalan pulang. Ditunggu - tunggu dengan cemas hingga sekolah sepi, orang tuanya tak kunjung tiba. Hati anak itu pun dipenuhi dengan kekecewaan, kemarahan, dan kebencian. " Papa Mama kejam. Aku benci kalian!!" sambil mengertakkan gigi, dia pun berjalan pulang dengan langkah terseok - seok. Jalanan tertutup oleh salju dan itu sangat menyulitkan untuk mengatur langkah kakinya yang lemah. Setapak demi setapak, berkali - kali dia jatuh, kesakitan, memar dan bahkan berdarah. Setiap jatuh, hatinya semakin sakit dan kebencian pada orang tuanya semakin membara.

Akhirnya...si anak tiba di depan rumah. Saat pintu dibukakan, Ayah dan Ibunya segera memeluk dan menangis histeris. "Anakku, kamu hebat sekali!Kami sangat bangga sekali dengan semangatmu. Kami tahu kamu sangat menderita, kami melihat dari jauh setiap langkah dan kejatuhanmu, maafkan Ayah dan Ibu tidak membantumu. Tapi anakku, lihatlah ke belakang....bekas tapak kakimu di atas salju...dan itu adalah tapak kakimu sendiri, Nak. Kamu sendiri yang berhasil melalui perjalanan sulit hari ini. Ingat Nak, hari - harimu ke depan masih panjang dan tidak mudah, tetapi dengan kemampuanmu hari ini, ayah dan ibu yakin dan percaya, kamu akan bisa melaluinya dengan percaya diri dan tanpa perlu bertopang kepada orang lain"

Si anak pun tersentuh dan segera larut dalam tangis bahagia. Karena ternyata orang tuanya bukan tidak menyayangi, tetapi mereka menunjukkan kasih sayang dengan membiarkan berjalan sendiri menyongsong masa depan yang akan dilaluinya nanti.

Pendengar yang luar biasa, kita sebagai orang tua, ketika anak mengalami kesulitan, cobalah untuk membiarkan mereka berdiri dan menemukan solusi. Biarkan mereka belajar dan berusaha. Justru keberanian untuk menanggung setiap kesulitan yang dihadapilah yang akan menjadikan anak kita sebagai pribadi yang tangguh, mantap, percaya diri, dan bertanggung jawab. Hingga kelak, tanpa kita, mereka akan bertumbuh sebagai manusia yang kuat dalam menghadapi problem yang muncul dan bisa menjadi pemenang dalam mengarungi lautan kehidupan ini..

Salam Sukses, luar biasa!

BY : ANDRIE WONGSO

Sukses Bukan Karena Bisa atau Tidak


Kalau kita selalu mencari alasan mengapa kita tidak bisa melakukan sesuatu,
maka bisa dipastikan kita tidak akan pernah menemukan alasan mengapa kita bisa!
Di dunia ini seringkali orang - orang sukses bukan karena BISA atau TIDAK
tapi karena MAU atau TIDAK

BY : ANDRIE WONGSO

Bersyukur, Bertanggung Jawab, Bernilai


Sebagai Manusia Ber-Tuhan patut kita BERSYUKUR,
Siap BERTANGGUNG JAWAB atas  Kehidupan kita sendiri,
dan BERNILAI bagi orang lain

By : ANDRIE WONGSO

Yang Bisa Membantu Kita Sukses


Seberapa Banyak buku yang kita baca tidak spontan dapat membantu kita menjadi sukses
Lalu siapa yang dapat membantu kita menjadi sukses?
Mari kita lihat ke cermin!
Orang yang ada di dalam cermin lah yang akan membantu kita
Tanpa keberanian yang dimulai dari kita sendiri untuk berusaha, belajar dan berjuang,
maka TIDAK ADA ORANG LAIN YANG MEMBANTU KITA MERAIH SUKSES


By : ANDRIE WONGSO

Tekad dan Komitmen

Sama dengan proses mendaik gunung, untuk sukses tidak ada jalan yang rata
Sewaktu - waktu rintangan, kesulitan, bahkan kegagalan akan datang menghadang
Jika mental kita lemah, takut tantangan dan tidak percaya diri, maka apa yang kita inginkan akan kandas di tengah jalan.

MAKA MILIKILAH TEKAD DAN KOMITMEN , untuk tetap berjuang.
Barulah kita bisa menapak puncak kesuksesan

BY: ANDRIE WONGSO

Keberuntungan dan Kebahagian


SUATU KEBERUNTUNGAN
Saat kita mengalami kesulitan, ada orang yang peduli dan menolong


SUATU KEBAHAGIAN
Saat kita punya kesempatan untuk membantu orang lain

By : Andrie Wongso

Tebing Bunga Lily

TEBING BUNGA LILY (BY : ANDRIE WONGSO)


Dikisahkan, di tepian tebing yang terjal, tumbuhlah setangkai tunas bunga lily. 
Saat tunas bunga lily mulai bertumbuh, dia tampak seperti sebatang rumput biasa,
tetapi dia mempunyai keyakinan yang kuat bahwa kelak dia pasti akan bertumbuh menjadi sekuntum bunga lily yang indah.

Rumput - rumput liar di sekitarnya mengejek dan menertawakannya.
Burung - burung dan serangga pun menasehatinya agar tunas lily jangan bermimpi menjadi bunga.
Mereka pun berkata, hai tunas muda, sekalipun kamu bisa mekar menjadi kuntum bunga lily yang cantik,
tetapi lihatlah sekitarmu, tebing yang terpencil ini, biarpun secantik apapun dirimu kelak, tidak ada orang yang akan datang meihat dan menikmati keindahanmu.
Diejek seperti itu, tunas bunga lily tetap diam dan semakin rajin menyerap air dan sinar matahari agar akar dan batangnya bertumbuh kuat.

Akhirnya suatu pagi di musim semi, saatnya kuncup pertama pun mulai bertumbuh.
Bunga lily merasa senang sekali, usaha dan kerja kerasnya tidak sia - sia.
Hal itu menambah keyakinan maupun kepercayaan dirinya.
Dia berkata kepada dirinya sendiri, aku akan mekar menjadi sekuntum bunga lily yang indah.
Kewajibanku sebagai bunga adalah mekar dan berbunga sesuai dengan identitasku sebagai bunga lily.

Hari demi hari, waktu terus berjalan.
Akhirnya, kuncup bunga lily pun mekar berkembang, tampak indah dan putih warnanya.
Saat itulah, rumput liar, burung, dan serangga tidak lagi mengejek dan menertawakannya.
Bunga lily pun tetap rajin memperkuat akar dan bertumbuh terus.
Dari satu kuntum menjadi dua kuntum, berkembang lagi, terus dan terus berkembang semakin banyak,
sehingga di kejauhan tepian tebing pun seolah diselimuti oleh hamparan putih bunga - bunga lily yang indah.

Orang - orang dari kota maupun desa, mulai berdatangan untuk menikmati keindahan permadani putih bunga lily.
Dan tempat itu pun kemudian terkenal dengan sebutan bai he gu ti (Tebing Bunga Lily).

Cerita semangat bunga lily ini menginspirasikan kepada kita,
saat kita memiliki impian, ide, keinginan atau apa pun yang menjadi keyakinan kita untuk diwujudkan,
jangan peduli ejekan orang lain.
Jangan takut diremehkan orang lain.
Tidak perlu menanggapi semua itu dengan emosi, apalagi membenci.
Justru sebaliknya, tetaplah yakin dan berjuang dengan segenap kemampuan yang kita miliki.
Buktikan semua mimpi menjadi nyata, hanya dengan bukti keberhasilan yang mampu kita ciptakan.
Maka identitas kita, jati diri kita, lambat atau cepat pasti akan diakui dan diterima.
Selaras dengan pepatah yang mengatakan,
A great Pleasure in Life is doing what people say You Cannot do
(kepuasaan terbesar dalam hidup ini adalah dapat melakukan apa yang dikatakan orang lain tidak dapat kita lakukan).

Kata - Kata dan Cerita Motivasi